Pengenalan Fiber Optik


Padang - Mahasiswa departemen Sistem informasi, Universitas Andalas mengadakan kuliah lapangan dengan 
Bapak Fajril Akbar, M.Sc sebagai dosen pengampu pada mata kuliah Jaringan dan Komunikasi Data di PT Telkom Indonesia yang berlokasi di Padang, Sumatra Barat pada tanggal 14 November 2022. 

Bapak Harry Chan Putra sebagai Network Engineer pada PT telkom menjelaskan dan membimbing kami selama kegiatan tersebut berlangsung. Beliau menjelaskan mengenai apa itu Fiber Optik, prinsip kerja dari suatu Fiber Optik dan banyak hal lainnya. Berikut beberapa materi yang disampaikan Bapak Harry Chan Putra mengenai Fiber Optik. 

Apa itu Fiber Optik?

Fiber Optik merupakan teknologi kabel yang menggunakan serat yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut yang dapat digunakan mentransmisikan sinyal cahaya dri suatu tempat ke tempat lain. Prinsip kerja fiber optik yaitu sinyal awal yang berbentuk signal elektrik ini pada transmitter diubah oleh transducer elektrooptik (Laser Dioda) menjadi gelombang cahaya yang kemudian ditransmisikan melalui kabel serat optik menuju receiver yang terletak pada ujung lainnya dari serat optik, pada receiver signal optik ini diubah oleh tranducer optoelekronik (Dioda) menjadi signal elektrik kembali. 

Struktur kabel Fiber Optik

  1. Core (inti) : serat kaca yang tipis menjadi media cahaya
  2. Cladding : lapisan luar melindungi inti dan memantulkan kembali cahaya yang terpancar
  3. Coasting : pelindung mekanis yang menjaga serat optik dari kerusakan yang dapat terjadi karena lingkungan kabel atau gangguan luar
  4. Strength Member  dan Outer Jacker : pelindung yang menjaga kabel dari gangguan luar yang bisa menyebabkan kerusakan pada bagian core 



Kelebihan dan Kekurangan Fiber Optik

  • Kelebihan 
  1. Bandwidth sangat besar (bisa sampai diatas 1 tera) dengan kecepatan transmisi mencapai gigabit-per detik dan menghantarkan informasi jarak jauh
  2. Biaya pemasangan dan pengoperasian yang rendah serta tingkat keamanan yang lebih  tinggi
  3. Ukuran kecil dan ringan
  4. Kebal terhadap gangguan elektromagnetik dan gangguan gelombang radio
  5. Non-Penghantar, tidak mengalirkan listrik dan percikan api
  • Kekurangan 
  1. Komponen FO mahal
  2. Instalasi dan maintenance membutuhkan tenaga ahli

 

Jenis Kabel Optik

          1.Step Index Multimode


    • Indeks bias core konstan
    • Diameter core yang besar (50 mm - 125 mm) sehingga mudah digunakan dalam penyambungan kabel
    • Dampak dari  besarnya diameter core menyebabkan dispersi
    • Hanya baik digunakan untuk data atau informasi dengan kecepatan rendah dan untuk jarak yang relatif dekat

2.  Graded Index Multimode

    Core cable ini terdiri dari sejumlah lapisan gelas yang memiliki indeks bias yang berbeda, indeks bias tertinggi terdapat pada pusat core dan berangsur-angsur turun sampai ke batas core-claldding. Akibatnya disperse waktu berbagai mode cahaya yang merambat berkurang sehingga cahaya akan tiba pada waktu yang bersamaan.

3.   Step Index Single mode

    Diameternya lebih kecil, daya hantar lebih jauh dan bisa hantar koneksi hingga antar benua tergantung perangkat yang menghantarnya.

  

 Perangkat Aktif dalam Jaringan Fiber Optik

1.     Switch


2.     Media Converter


3.     OLT (Optical Line Terminal)


 

4.     SFP (Small Form Factor Pluggable)

 

 


5.     ONU (Oprical Network Unit)


 

 Topologi Layer 2 Fiber Optik


 

 Perencanaan pembangunan jaringan FTTx

·       Membuat boundary pada mapsource

·       Membuat jalur backbone Dan fishbone

·       Membuat table bqq (bill of quantity)

·       Membuat table link budget

 

 Perangkat pada Ruang Fiber


Setelah Bapak Harry Chan Putra menjelaskan materi pengenalan Fiber Optik, kami dibawa menuju Ruang Fiber AcademySumbar untuk melihat secara langsung beberapa perangkat yang di gunakan dalam pemasangan nirkabel jaringan fiber to home. Diantaranya sebagai berikut:


1. ODF (Optical Distribution Frame)
ODP merupakan perangkat yang digunakan untuk mendistribusikan layanan ke sisi pelanggan. Biasanya ODP ini menggunakan sistem splitter yaitu dengan mendistribusikan layanan dari satu kabel distribusi ke pelanggan dengan menggunakan beberapa kabel drop optik.



 

2. ODC (Optical Distribution Cabinet) 

ODC merupakan sebuah perangkat yang berbentuk kotak atau kubah (Dome) yang terbuat dari material khusus yang memiliki fungsi utama sebagai tempat instalasi sambungan kabel fiber optik. Pada umumnya perangkat ODP di pasang outdoor atau luar ruangan.

 

3.     ODP (Optical Distribution Point)

 ODP merupakan perangkat yang digunakan untuk mendistribusikan layanan ke sisi pelanggan. Biasanya ODP ini menggunakan sistem splitter yaitu dengan mendistribusikan layanan dari satu kabel distribusi ke pelanggan dengan menggunakan beberapa kabel drop optic

.

 

 4.     OTP (Optical Termination Premises


5.    ONT (Optical Network Terminal) / ONU (Optical Network Terminal)


Peralatan di Lapangan

  1. Laser, sebagai alat penyorot kabel Fiber Optik yang berfungsi sebagai penanda kabel.
  2. OPM (Optical Power Meter), digunakan untuk menentukan loss (rugi) daya cahaya pada saluran serat optik, Optical Power meter listrik (OPM) adalah alat yang digunakan untuk mengukur kekuatan dalam sinyal optic
  3. Splicer, digunakan sebagai penyambung kabel fiber optic yang terputus
  4. Kuas, sebagai pembersih kotoran
  5. Patchcord, sebagai penghubung perangkat ONU dan ONT ke jaringan provider internet
  6. Alkohol
  7. Tang

 




Dokumentasi




Comments